Simak Cara Budidaya Ikan Nila Dengan Media Kolam Tanah Disini!

Bagi anda yang ingin melakukan budidaya ikan dengan memiliki adaptasi yang sangat baik, maka anda pun bisa memilih ikan nila. Hal ini dikarenakan ikan nila merupakan salah satu ikan yang tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan dan mudah tahan  terhadap serangan penyakit. Untuk itu, bagi anda yang penasaran tentang bagaimana cara budidaya ikan nila dengan menggunakan kolam tanah, maka anda pun bisa menyimak ulasannya berikut ini.

Tahapan Yang Perlu Anda Lakukan Ketika Ingin Melakukan Budidaya Ikan Nila

  1. Dengan Memilih Lokasi Budidaya Dari Ikan Nila

Hal pertama yang bisa untuk anda lakukan adalah memilih lokasi yang bisa untuk digunakan sebagai tempat budidaya ikan nila. Anda bisa memilih jenis tanah liat atau tanah lempung padat yang tidak berporos. Hal ini dikarenakan jenis tanah satu ini merupakan tanah yang tidak mudah bocor dan bisa menahan masa air yang cukup besar. Selain itu, anda pun bisa mencari tempat yang memiliki kemiringan tanah yakni sekitar 3 hingga 5 persen untuk memudahkan proses pengairan.

Selanjutnya, cara budidaya ikan nila ini pun juga memerlukan kualitas air yang bersih dan tidak terlalu keruh. Selain itu, juga tempat yang tidak tercemar bahan kimia beracun maupun limbah pabrik. Anda pun juga perlu untuk membuat kolam yang memiliki kondisi perairan tenang dan bersih. Hal ini dikarenakan nila tidak bisa berkembang baik pada air yang memiliki arus deras.

  1. Cara Pembuatan dan Persiapan Kolam Untuk Budidaya

Selanjutnya, anda pun bisa melakukan pembuatan kolam dengan  menggunakan media tanah. Hal ini dikarenakan jika anda menggunakan media satu ini, maka hal ini akan membutuhkan biaya yang cukup murah. Sehingga untuk tahapannya sendiri adalah dengan pembuatan kolam yang dilanjut dengan pengeringan kolam. Lalu perbaikan tanggul dan pengolahan tanah dasar kolam, pembuatan saluran keluar masuk air, pengapuran, pemupukan dasar kolam dan pengairan kolam.

  1. Memilih Benih Ikan Nila yang Bagus

Setelah anda selesai membuat kolam maka cara budidaya ikan nila selanjutnya adalah memilih benih ikan nila. Anda pun bisa memilih benih yang memiliki kualitas baik sehingga nantinya akan bisa untuk menghasilkan ikan dengan kualitas yang baik. Selain itu, ada pula faktor lain yang juga berpengaruh dalam keberhasilan budidaya ikan satu ini. Dimana dengan memilih ukuran benih yang tepat. Sehingga anda pun sebaiknya memilih ukuran benih untuk ditebar yaki 10 hingga 20 gram per ekor.

Untuk itu, anda jangan memilih benih ikan nila yang terlalu kecil. hal ini dikarenakan akan sangat rentan terhadap penyakit maupun hama. Adapun ciri ciri dari benih yang bagus adalah benih dalam kondisi yang sehat dan tidak membawa penyakit. Selain itu, juga benih tersebut tidak cacat dan memiliki bentuk tubuh dan juga organ yang normal. Benih yang bagus pun juga akan memiliki perilaku yang lincah dan juga sangat respon jika diberikan makan.

  1. Cara Untuk Menebar Benih

Ketika anda telah memilih benih yang ideal, maka benih pun akan siap untuk ditebar dengan pada kolam sekitar 10 hingga 20 gram per ekor. Untuk kepadatan dari penebaran benih ikan nila ini adalah sekitar 20 hingga 30 ekor per meter persegi. Cara budidaya ikan nila ini pun juga tidak boleh langsung dimasukkan ke dalam kolam pembesaran, melainkan perlu untuk melalui tahap adaptasi terlebih dahulu.

Dimana anda bisa memasukkan benih nila ke dalam wadah terlebih dahulu. Barulah kemudian, wadah tersebut dimasukkan ke dalam kolam selama beberapa jam. Hal ini memiliki tujuan agar nantinya suhu di dalam wadah akan menjadi sama dengan suhu air di dalam kolam. Kemudian, anda bisa memiringkan wadah sedikit demi sedikit sehingga ikan pun menjadi keluar dan air menyatu dengan wadah. Anda bisa membiarkan ikan masuk ke dalam kolam dengan sendirinya.

  1. Cara Pemeliharaan Ikan Nila

Ketika anda telah selesai untuk menebar benih maka nantinya anda pun akan bisa masuk ke tahapan memelihara dan merawat ikan tersebut. Dimana anda bisa mengelola air kolam dengan baik. Pengelolaan air kolam ini termasuk salah satu faktor penting yang perlu anda perhatikan demi keberhasilan budidaya ikan satu ini. Untuk itu, sebisa mungkin anda memiliki kualitas air yang baik. Karena air yang buruk akan bisa untuk menghambat pertumbuhan dan menyebabkan penyakit.

Selain itu, anda pun juga perlu untuk memberikan pakan ikan nila secara tepat. Dimana untuk pakan alaminya sendiri yang ada di dalam kolam antara lain adalah zooplankton, fitoplankton, cacing, siput, dan jentik nyamuk. Akan tetapi, jika anda menginginkan cara budidaya ikan nila dengan cepat  maka anda pun bisa menambahkan makanan yakni berupa pelet yang memiliki kandungan lemak tidak lebih dari 3 persen dan juga kadar protein antara 30 hingga 40 persen.

Selain itu, anda pun juga perlu untuk mengetahui bagaimana cara untuk menanggulangi hama dan juga penyakit yang biasanya menyerang ikan nila. Meskipun merupakan jenis ikan yang mampu beradaptasi dengan baik, namun bukan berarti ikan nila dapat terhindar dari penyakit. Sehingga ketika anda mengalami hal tersebut maka anda perlu untuk melakukan pembersihan terhadap kolam setiap selesai panen.

Anda pun juga bisa untuk menggunakan benih yang sehat dan bebas dari penyakit. Pemeliharaan ikan yang baik dan benar pun juga bisa mencegah ikan dari terkena penyakit. Tak hanya itu saja, anda pun juga perlu untuk menghindari menyebar benih yang berlebihan sebagai cara budidaya ikan nila yang perlu untuk anda lakukan. Selain itu, anda juga bisa memberikan pakan dalam jumlah yang cukup dan tidak secara berlebihan.

Ikan nila yang siap panen biasanya akan tergantung dari permintaan masing masing konsumen dan juga kebutuhan dari pasar. Untuk kondisi yang normal, maka proses panen dapat dilakukan ketika ikan telah berumur 4 hingga 6 bulan setelah benih tersebut. Biasanya akan membutuhkan bobot yakni sekitar 300 hingga 500 gram. Sehingga tak ada patokan umur berapa ikan nila ini akan dipanen, apabila telah mencapai bobot tersebut maka ikan pun dapat dipanen.